Warna dan bentuk seni dari pencetakan tie-dye atau imitasi dapat meningkatkan efek keseluruhan dari pakaian rajutan dan meningkatkan rasa pelapisan pakaian.

Prinsip produksi tie dye adalah menjahit atau membundel kain menjadi simpul dengan ukuran berbeda dengan benang, lalu melakukan perawatan anti celup pada kain.Sebagai kerajinan tangan, tie dye dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jahitan, kekencangan pengikat, permeabilitas pewarna, bahan kain dan faktor lainnya.Bahkan pola yang sama dengan warna yang sama, efeknya akan berubah setiap saat.

Dan karena proses celup manual rumit dan memakan waktu, orang telah mengembangkan pola pencetakan yang meniru celup ikat.Dibandingkan dengan pencetakan tie-dye manual, pencetakan tie-dye imitasi memiliki kecepatan pencetakan dan pewarnaan yang lebih cepat, dan pola akhir tidak akan terpengaruh oleh jahitan, penjilidan, dan lipatan yang menyebabkan putih atau deformasi.Efek pencetakan dari pencetakan tie-dye imitasi bersifat siklik, dan efek pencetakan dan pewarnaan tie-dye bersifat acak.Selain itu, pencetakan tie-dye tiruan dari batch berbeda dengan pola yang sama tidak akan mengubah efek pencetakan.

Warna dan bentuk seni dari pencetakan tie-dye atau imitasi tie-dye dapat meningkatkan efek keseluruhan dari pakaian rajutan dan meningkatkan rasa pelapisan pakaian. Namun, ada banyak komponen kain rajutan, tidak semua bahan dapat digunakan dalam dasi -pewarnaan, dan dalam banyak kasus, efek pewarnaan dan finishing perlu ditentukan sesuai dengan rasio komposisi kain.Efek pewarnaan tie-dye pada kapas atau kain katun atau wol lebih baik.Ketika kandungan kapas atau wol lebih dari 80%, kecepatan pewarnaan tie-dye cepat dan efeknya luar biasa.Poliester dan kain serat kimia lainnya juga bisa diwarnai, tetapi lebih sulit daripada kain katun dan wol.

Kain tie-dye yang kami buat antara lain kain hacci, kain french terry, kain jersey tunggal DTY.Kain-kain ini bisa membuat T-shirt, dress, hoodies, piyama dan sebagainya.